Pj Bupati menyampaikan harapannya kepada Kemenkes RI untuk melanjutkan program penugasan khusus ini dan menjadikan Kab. Pulau Morotai menjadi lokus penempatan pada periode-periode selanjutnya dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kab. Pulau Morotai khususnya di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil.
Sehubungan dengan berakhirnya masa
tugas penugasan khusus tenaga kesehatan Kemenkes RI berbasis tim (batch 22) dan
berbasis individu (batch 39) pada bulan oktober ini, Pj Bupati Pulau Morotai
memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Tenaga Kesehatan yang sudah
menyelesaikan masa penugasan di puskesmas-puskesmas kategori terpencil dan
sangat terpencil di Kab.Pulau Morotai.
Beberapa kontribusi dari tenaga
penugasan khusus ini yaitu memberikan pelayanan upaya kesehatan perorangan dan
juga Upaya Kesehatan Masyarakat dalam rangka pencapaian Standar Pelayanan
Minimal Bidang Kesehatan dan Program-Program Prioritas Nasional seperti
penurunan stunting, penurunan angka kematian ibu dan kematian bayi, peningkatan cakupan imunisasi,
penanggulangan penyakit menular dan tidak menular serta penyehatan lingkungan.
Berdasarkan Surat Kemenkes RI
No.PG.01.04/F.IV/11250/2024 Perihal: Pemulangan Penugasan Khusus Kemenkes RI
adapun tenaga kesehatan yang selesai masa tugas di bulan oktober ini yaitu
sebanyak 7 orang terdiri dari tenaga dokter umum, dokter gigi, kefarmasian,
perawat, sanitarian dan ahli teknologi laboratorium medik. Yang bertugas di
Puskesmas Libano Kec.Morotai Jaya, Puskesmas Cio Maloleo dan Puskesmas Wayabula
Kec. Morotai Selatan Barat.
Pj Bupati juga menyampaikan
harapannya kepada Kemenkes RI untuk melanjutkan program penugasan khusus ini
dan menjadikan Kab.Pulau Morotai menjadi lokus penempatan pada periode-periode
selanjutnya dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga kesehatan di Kab. Pulau
Morotai khususnya di Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil.