Morotai – Dalam rangkaian kunjungannya ke Kabupaten Pulau Morotai, Provinsi Maluku Utara, Wakil Presiden Republik Indonesia Gibran Rakabuming meluangkan waktu untuk makan bersama komunitas lokal di Daloha Jababeka Resort, Rabu (15/10/2025).

Suasana penuh keakraban tampak ketika Wapres duduk satu meja bersama perwakilan penarik bentor, petani, nelayan, dan pelaku UMKM. Momen ini dimanfaatkan Gibran untuk berinteraksi langsung dengan masyarakat akar rumput, mendengarkan berbagai aspirasi dan keluhan tanpa perantara, sekaligus menyerap langsung realitas sosial-ekonomi di lapangan.

Setelah makan siang, Wapres tampak menghampiri setiap kelompok komunitas untuk berbincang lebih dekat. Dari komunitas bentor, misalnya, muncul harapan agar pemerintah dapat membantu membentuk usaha bersama, seperti bengkel perawatan kendaraan dan penyediaan kebutuhan operasional yang menunjang aktivitas harian mereka. Menanggapi hal ini, Wapres Gibran langsung memanggil Bupati Pulau Morotai agar menyiapkan skema pendampingan usaha bagi komunitas bentor agar mereka bisa tumbuh lebih mandiri dan terorganisir.

Sementara dari kelompok petani, aspirasi yang disampaikan berfokus pada hilirisasi produk pertanian unggulan, terutama kelapa. Para petani berharap proses pengolahan kopra bisa dilakukan langsung di Morotai, bukan sekadar dijual mentah ke luar daerah. Mereka juga meminta bantuan pembangunan sumur bor untuk mendukung pengairan lahan hortikultura. Menanggapi hal ini, Wapres menyampaikan akan memanggil perusahaan pengolahan minyak kelapa agar membuka unit produksi di Morotai, serta menugaskan staf ahlinya untuk menindaklanjuti rencana pembangunan sumur bor tersebut.

Tak hanya itu, dari komunitas nelayan juga muncul sejumlah aspirasi penting. Mereka meminta dukungan pembangunan cold storage untuk penyimpanan hasil tangkapan ikan serta penambahan rute tol laut guna memperluas jangkauan distribusi produk perikanan Morotai ke berbagai wilayah Indonesia.

Sedangkan pelaku UMKM menyoroti pentingnya dukungan permodalan, bantuan alat produksi, dan akses pemasaran produk lokal agar mereka dapat lebih berdaya saing, baik di pasar nasional maupun digital.

Menanggapi beragam aspirasi tersebut, Wapres Gibran menyampaikan apresiasi atas semangat masyarakat Morotai yang terus berupaya membangun ekonomi daerah dari sektor-sektor produktif. Ia menegaskan bahwa pemerintah pusat berkomitmen memperkuat ekonomi rakyat di daerah kepulauan, termasuk dengan mempercepat pembangunan infrastruktur pendukung dan memperluas akses terhadap sumber daya usaha.

“Morotai memiliki potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan UMKM. Pemerintah akan membantu agar potensi ini bisa diolah dan memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” ujar Gibran.

Agenda makan bersama ini menjadi salah satu momen paling berkesan dalam kunjungan Wapres di Morotai, karena memperlihatkan kedekatan langsung antara pemimpin nasional dan masyarakat, sekaligus membuka ruang nyata bagi dialog dan solusi bersama untuk kemajuan daerah.(kbg)