Upacara Hari Bela Negara ke-77 di Morotai, Teguhkan Semangat Bela Negara untuk Indonesia Maju
Stevi | 19 Desember 2025 | Dibaca 22 kali |

Foto bersama Bupati dan Wakil Bupati beserta Sekda dan Unsur Forkopimda Pulau Morotai

Morotai Selatan — Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 pada Jumat (19/12/2025) bertempat di Lapangan Kantor Bupati Pulau Morotai. Upacara berlangsung khidmat dan penuh semangat kebangsaan.

 

Bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) adalah Dandim 1514/Morotai Letkol Arh Masykur Akmal, S.T., M.T., yang pada kesempatan tersebut membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, dalam rangka Peringatan Hari Bela Negara ke-77.

 


Upacara ini turut dihadiri oleh Bupati Pulau Morotai Drs. Rusli Sibua, M.Si, Wakil Bupati Rio Christian Pawane, unsur Forkopimda, Sekretaris Daerah Muhammad Umar Ali, jajaran TNI/Polri, serta ASN lingkup Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai.

 

Dalam amanat Presiden Republik Indonesia yang dibacakan Irup, disampaikan bahwa Hari Bela Negara merupakan momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen seluruh komponen bangsa dalam menjaga keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap tanggal 19 Desember, bangsa Indonesia mengenang berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada tahun 1948, sebagai bukti nyata bahwa semangat bela negara mampu menjaga keberlangsungan Republik di masa krisis.

 

Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, yang menegaskan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat dicapai apabila seluruh rakyat Indonesia memiliki kesiapsiagaan, disiplin, dan ketangguhan dalam menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

 

Presiden juga menekankan bahwa saat ini bangsa Indonesia menghadapi berbagai tantangan non-konvensional, seperti rivalitas geopolitik global, krisis energi, disrupsi teknologi, perang siber, penyebaran hoaks, radikalisme, hingga ancaman bencana alam. Oleh karena itu, semangat bela negara harus menjadi kekuatan kolektif seluruh warga negara.

 

Dalam amanat tersebut, Presiden turut mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menunjukkan kepedulian dan solidaritas terhadap saudara-saudara sebangsa yang tengah menghadapi bencana alam, khususnya di wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, yang memiliki peran penting dalam sejarah perjuangan dan pertahanan Republik Indonesia.

 

Momentum Hari Bela Negara juga diharapkan menjadi pengingat bahwa cinta tanah air harus diwujudkan dalam tindakan nyata, seperti membantu sesama yang terdampak bencana, menjaga ruang digital dari informasi palsu, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan sesuai peran dan tanggung jawab masing-masing.




Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Kabupaten Pulau Morotai menjadi wujud nyata komitmen pemerintah daerah bersama seluruh elemen masyarakat dalam meneguhkan semangat kebangsaan, persatuan, dan kesiapsiagaan demi terwujudnya Indonesia yang kuat, maju, dan berdaulat. (kbg/stv)

BAGIKAN :