
Ternate – Bupati Pulau Morotai, Drs. Rusli Sibua, M.Si melakukan kunjungan kerja ke Balai Wilayah Sungai (BWS) Provinsi Maluku Utara pada Selasa (2/9/2025). Dalam lawatannya, Bupati didampingi oleh Kepala Bappeda, Ahdad Hi. Hasan, serta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PU-PR) Morotai, Fahmi Usman. Kehadiran rombongan disambut langsung oleh Kepala Balai BWS Maluku Utara M. Saleh Talib, S.T., M.T bersama jajarannya.
Kunjungan
ini bertujuan untuk memperjuangkan kebutuhan infrastruktur sumber daya air di
Pulau Morotai, terutama yang berkaitan dengan bendungan, irigasi, serta
penyediaan air bersih melalui Perusahaan Air Minum (PAM). Menurut Bupati,
kebutuhan air bersih merupakan salah satu prioritas mendasar bagi masyarakat
Morotai, sehingga dukungan pemerintah pusat melalui BWS sangat diharapkan.
Dalam
pertemuan tersebut, Bupati Morotai juga menyampaikan usulan strategis agar pada
tahun 2026, melalui skema anggaran Inpres, dapat direalisasikan
pembangunan tiga irigasi utama di 3 Desa, yakni Irigasi Tiley, Daeo, dan
Wowemo. Ia menegaskan, dari sisi data teknis dan perencanaan, ketiga irigasi
itu ditargetkan rampung pada tahun ini sehingga siap diusulkan masuk dalam
program pembangunan nasional.
“Kami
berharap BWS Maluku Utara dapat memberikan perhatian lebih kepada Pulau
Morotai. Kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dan infrastruktur irigasi
sangat mendesak, apalagi ketiga daerah irigasi yang kami usulkan akan menopang
sektor pertanian sekaligus ketahanan pangan di Morotai,” ungkap Bupati.
Kepala
Balai BWS Maluku Utara menyambut baik aspirasi tersebut dan berkomitmen untuk
menindaklanjuti usulan yang disampaikan. Menurutnya, peningkatan infrastruktur
sumber daya air di Morotai selaras dengan program strategis pemerintah dalam
memperkuat ketahanan pangan serta penyediaan air bersih di wilayah kepulauan.
Dengan
langkah ini, Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai optimistis bahwa kerja sama
lintas sektor antara pemerintah daerah dan BWS akan membawa dampak signifikan
bagi kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam menjawab tantangan kebutuhan air
bersih dan penguatan sektor pertanian dimasa mendatang.