Rapat persiapan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 di pimpin oleh Sekda Muhammad Umar Ali
Morotai – Pemerintah Kabupaten Pulau Morotai mulai mematangkan persiapan Upacara Peringatan Hari Pahlawan Tahun 2025 yang akan digelar pada 10 November mendatang. Langkah ini diawali dengan rapat koordinasi antara Pemerintah Daerah bersama unsur TNI dan Polri, yang berlangsung di ruang rapat Sekretariat Daerah pada Senin (3/11/2025).
Dalam
rapat tersebut, diputuskan bahwa Kodim 1514/Morotai akan bertindak sebagai
penanggung jawab pelaksanaan upacara. Sementara itu, Dinas Sosial dan Pemberdayaan
Perempuan Kabupaten Pulau Morotai ditunjuk sebagai penanggung jawab umum
kegiatan, yang akan mengoordinasikan seluruh rangkaian acara bersama panitia
teknis dan instansi terkait.
Rapat
koordinasi yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah, Muhammad Umar Ali, juga
dihadiri oleh Asisten II Bidang Administrasi Umum dan Kehumasan, sejumlah
kepala perangkat daerah, kepala bidang Dinas Sosial, para kepala bagian, serta
perwakilan dari TNI dan Polri.
Hasil
rapat menyepakati bahwa upacara peringatan akan dipusatkan di halaman Kantor
Bupati Pulau Morotai, dan diawali dengan ritual tabur bunga di Taman Makam
Pahlawan Morotai yang akan dipimpin oleh Bupati, Wakil Bupati, serta unsur
Forkopimda sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan bangsa.
Sekretaris
Daerah Muhammad Umar Ali dalam arahannya menegaskan bahwa peringatan Hari
Pahlawan tidak sekadar seremoni tahunan, tetapi momentum untuk menanamkan
kembali semangat perjuangan dan nasionalisme di tengah masyarakat Morotai.
“Kita
ingin pelaksanaan upacara ini berjalan khidmat, sederhana, namun penuh makna.
Ini saatnya kita mengenang jasa para pahlawan dan meneladani semangat juang
mereka dalam membangun Morotai,” ujar Sekda.
Pemerintah
Kabupaten Pulau Morotai berkomitmen untuk menyelenggarakan peringatan Hari Pahlawan
dengan sebaik-baiknya, sebagai bentuk penghargaan atas jasa para pejuang dan
pengingat bagi generasi muda akan pentingnya menjaga nilai-nilai kepahlawanan
dalam kehidupan berbangsa dan berdaerah. (*)