Peluncuran GENTING menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam percepatan penurunan stunting. Dengan melibatkan berbagai pihak sebagai Orang Tua Asuh, gerakan ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam menciptakan generasi sehat, produktif, dan bebas stunting di masa depan.
Morotai, 5 Desember 2024 – Kabupaten Pulau Morotai mengikuti peluncuran nasional Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (GENTING) secara serentak melalui Zoom Meeting di Ruang Command Center. Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pulau Morotai dan merupakan bagian dari inisiatif strategis nasional untuk mempercepat penurunan angka stunting di Indonesia.
GENTING
diluncurkan sebagai bentuk implementasi Peraturan Presiden Nomor 180 dan 181
Tahun 2024 tentang Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga serta
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Program ini menjadi
langkah nyata pemerintah untuk mendukung visi “Bersama Indonesia Maju menuju
Indonesia Emas 2045” dengan fokus pada pembangunan sumber daya manusia
berkualitas melalui pencegahan stunting.
Kepala
BKKBN RI menyampaikan bahwa angka stunting nasional saat ini masih berada pada
21,5 persen (Survei Kesehatan Indonesia 2023). Untuk menurunkan angka tersebut,
diperlukan kolaborasi multisektoral yang lebih kuat. “GENTING adalah gerakan
gotong royong masyarakat, di mana para pihak menjadi Orang Tua Asuh untuk
memberikan bantuan nutrisi dan edukasi kepada keluarga berisiko stunting,”
ungkapnya.
Sasaran
program ini meliputi ibu hamil, ibu menyusui, baduta (bayi di bawah dua tahun),
dan balita dari keluarga berisiko stunting miskin. Bantuan yang diberikan
mencakup kebutuhan nutrisi, seperti makanan bergizi, serta dukungan non-nutrisi
berupa edukasi dan pemberdayaan keluarga. Melalui GENTING, diharapkan balita
yang berisiko stunting dapat tumbuh sehat, cerdas, dan kuat.
Di
Pulau Morotai, TPPS akan memprioritaskan bantuan kepada keluarga yang
membutuhkan. TPPS Pulau Morotai berkomitmen untuk mendukung penuh implementasi
GENTING dengan menggerakkan seluruh lapisan masyarakat, pemerintah daerah, dan
sektor swasta.
GENTING juga menekankan pentingnya pencegahan kehamilan empat terlalu: terlalu muda, terlalu tua, terlalu sering, dan terlalu banyak, yang merupakan faktor risiko utama lahirnya generasi stunting baru. Langkah ini dilakukan melalui program Keluarga Berencana (KB) dan Kesehatan Reproduksi yang terintegrasi dengan berbagai layanan kesehatan.
Peluncuran
GENTING menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi dalam percepatan
penurunan stunting. Dengan melibatkan berbagai pihak sebagai Orang Tua Asuh,
gerakan ini diharapkan mampu memberikan dampak signifikan dalam menciptakan generasi
sehat, produktif, dan bebas stunting di masa depan.