Kegiatan ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar lembaga dan stakeholder di Morotai dalam mencapai target penurunan stunting demi peningkatan kualitas hidup masyarakat, khususnya generasi masa depan.
Pulau Morotai, 20 November 2024 - Sekretaris Daerah Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, hari ini membuka Rapat Koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Pulau Morotai. Kegiatan yang dihadiri oleh sejumlah Pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Tim Penggerak PKK, Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) cabang Morotai, dan para pemangku kepentingan terkait ini bertujuan memperkuat koordinasi dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di wilayah Morotai.
Sekretaris Daerah Pulau Morotai menyampaikan sambutan Pj. Bupati tentang pentingnya menanggulangi stunting sebagai prioritas nasional yang harus dituntaskan secara bersama-sama. “Stunting merupakan masalah yang sangat kompleks dan perlu penanganan serius,” ujar Umar Ali
Berdasarkan data Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2023, Provinsi Maluku Utara masih memiliki prevalensi stunting sebesar 23,7%. Namun, angka stunting di Kabupaten Pulau Morotai sendiri merupakan yang terendah di provinsi ini, yaitu 11,7%. Pj. Bupati menegaskan bahwa angka ini perlu dipertahankan dan bahkan diturunkan melalui kerja sama yang solid di berbagai sektor.
"Penurunan
stunting membutuhkan intervensi terpadu yang mencakup program spesifik dan
sensitif untuk mendorong konvergensi dan efektivitas di lapangan," ungkap Umar
Ali saat membacakan sambutan. Pj. Bupati menambahkan bahwa setiap aksi
konvergensi memerlukan komitmen kuat dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah
daerah hingga ke tingkat keluarga.
Menutup sambutan, Sekda Pulau Morotai mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama dalam mendukung upaya penurunan angka stunting di Pulau Morotai melalui delapan aksi konvergensi yang telah direncanakan.
Kegiatan
ini diharapkan mampu memperkuat sinergi antar lembaga dan stakeholder di
Morotai dalam mencapai target penurunan stunting demi peningkatan kualitas
hidup masyarakat, khususnya generasi masa depan.