Hari Otonomi Daerah juga diwarnai sejumlah harapan. Bagi Pemerintah Daerah Morotai, bahwa Perwujudan tata kelola pemerintahan dan kemasyarakatan berdasarkan hukum dan ketertiban sosio-ekologi akan terus menjadi cita-cita Pemda Morotai dalam mewujudkan otonomi daerah berkelanjutan menuju ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.
Sebagaimana arahan yang disampaikan Menteri Keuangan bahwa THR hendaknya dibelanjakan untuk produk dalam negeri agar bisa mendorong ekonomi lokal. Pemda Morotai juga menghimbau agar ASN dapat memanfaatkan THR untuk belanja produk UMKM sehingga THR ini benar-benar bermanfaat bagi perekonomian daerah.
Sesuai Persetujuan Prinsip yang diserahkan Menteri Pan-RB kepada Pj Bupati pada hari ini, Morotai memperoleh kuota ASN sebanyak 1197 orang yang terdiri dari CPNS Tenaga Kesehatan 150, Tenaga Teknis 10, total 160. Sedangkan PPPK Guru 161, Tenaga Kesehatan 376, tenaga teknis 500, total 1037.
Dalam kesempatan evaluasi, Pj. Bupati Morotai juga menyampaikan komitmen untuk terus menjaga stabilitas pemerintahan, keberlanjutan pembangunan dan menjaga mandat kebijakan yang selaras dengan visi misi Pemerintahan secara berjenjang, serta tugas-tugas kedaerahan yang memerlukan sinergi dan kolaborasi dengan lintas sektor.
Plt. Sekretaris Daerah Morotai, Ibu Suriyani Antarani mewakil Pj. Bupati, dalam pidatonya mengajak hadirin untuk merenungkan makna peristiwa Isra Mi'raj serta pentingnya pemahaman yang mendalam terhadap ajaran agama dalam menghadapi tantangan zaman.